Sabtu, 18 Juli 2015

ANJING : Parvovirus yang Mematikan...

Parvovirus adalah penyakit yang sangat serius dan berpotensi mematikan. Kebanyakan anjing yang terkena penyakit ini berada di bawah umur 1 tahun. Parvo sangat menular dan tidak memerlukan kontak langsung. Parvovirus bisa hidup di dalam tanah atau feses anjing yang sudah terinfeksi selama satu tahun, bahkan pada temperatur yang ekstrim.

Masa inkubasi parvovirus antara 3-10 hari. Gejala-gejalanya dapat mulai muncul segera setelah masa inkubasi tersebut, berkembang pesat dalam waktu 12 jam atau kurang dari itu. Meskipun anjing anda selalu berada didalam atau halaman rumah anda, parvo bisa dengan mudah ditularkan. Penyakit ini bisa datang dari sepatu, ban atau dari apapun yang bisa kontak dengan tanah atau feses yang terinfeksi.

Gejala dan tanda-tanda anjing terkena Parvovirus :
• Lesu
Ketika anjing anda tampak seperti depresi dan kelelahan bahkan disaat sedang beristirahat. Ini adalah tanda yang paling umum adanya masalah kesehatan pada anjing.

• Muntah
Jika anjing anda muntah tanpa ada alasan yang jelas, hubungi dokter hewan.

• Berak berdarah
Berak/diare berdarah adalah salah satu dari gejala parvo yang berbahaya. Jika ditambah dengan muntah, bisa membuat anjing anda dehidrasi dengan sangat cepat.

• Demam tinggi

• Kurang nafsu makan
Jika biasa anjing lahap menyantap dog foodnya, kali ini, dia akan kurang nafsu makan dan bahkan tidak mau makan, yang menyebabkan tubuhnya akan semakin lemah.

•Feses berbau aneh
Anjing parvo memiliki feses yang baunya sangat pekat dan aneh. Saat gejala ini terjadi, mungkin sudah terlambat untuk menyelamatkan anjing tersebut.

Berbeda dengan kehilangan nafsu makan yang biasa ditemui pada kasus lain, gejala parvovirus dapat dilihat dari perilaku penderita yang sangat lemah, cenderung tidak mau beraktivitas dan tidak responsif terhadap lingkungan. Setelah berlangsung selama 24 jam akan diikuti oleh keluarnya cairan tubuh berdarah lewat mulut (muntah darah).

Fase berikutnya adalah setelah 24 jam dari muntah darah pertama, akan diikuti oleh buang air besar cair dan berdarah, yang akan disebut sebagai masa kritis.

Masa kritis akan berlangsung selama 3 hari (72 jam). Terhitung 24 jam dari buang air besar berdarah pertama, ini adalah masa puncak kritis parvovirus menyebar menyerang tubuh dimana (pada kasus akut) ditemukan banyaknya penderita yang tidak dapat melewati fase ini khususnya pada detik - detik akhir fase tersebut (detik - detik mendekati 24jam).

Ketika memasuki waktu 24 - 48 jam ini adalah fase penyesuaian tubuh terhadap virus, tubuh mulai menyesuaikan diri dan menyusun zat antibodi. Pada Fase 24 - 48 jam ini, gejala muntah dan buang air besar berdarah tetap dijumpai, namun intensitasnya berkurang.

Ketika memasuki waktu 48 - 72 jam, tubuh penderita mulai memproduksi zat antibodi hasil penyesuaian tubuh pada fase sebelumnya. Fase ini bisa disebut fase anti-klimaks (penyembuhan) namun tidak menutup kemungkinan ketidak-berhasilan tubuh beradaptasi yang mengakibatkan kematian.

Setelah melewati tiga fase tersebut (lewat dari 72 jam terhitung dari buang air besar berdarah pertama) peningkatan kesehatan akan mulai terlihat secara signifikan.


Diagnosa adanya infeksi virus parvo paling sederhana menggunakan test kit virus parvo. Hasil test positif bisa terlihat dengan adanya 2 garis yang muncul di alat test.

Ada dua jenis umum dari parvovirus yaitu Intestinal Parvovirus dan Cardiac Parvovirus.

Intestinal Parvovirus adalah jenis paling umum. Jenis ini menginfeksi aliran darah dan menyerang lapisan saluran pencernaan, sumsum tulang, dan sel. Usus rusak dan menyebabkan bakteri masuk ke dalam aliran darah, menambah komplikasinya menjadi lebih besar.

Cardiac Parvovirus adalah jenis parvo yang paling mematikan. Jenis ini menyerang jantung dan bisa membunuh dengan atau tanpa ada gejala. Jenis ini menginfeksi sebagian besar anjing yang masih sangat kecil.

Pengobatan
Bawa anjing anda ke dokter hewan segera setelah melihat gejala parvo muncul adalah kesempatan terbaik untuk menyelamatkan anjing anda. Meskipun tidak ada obat untuk parvo, dokter hewan akan memberikan infus pada anjing untuk melawan dehidrasi dan kekurangan gizi. Vitamin, gula dan potassium juga akan diberikan bersama dengan antibiotik untuk membantu mencegah infeksi.

Suntikan anti muntah seperti metoclopramide, dolasetron, ondasetron, dan prochlorperazine, dan suntikan antibiotik seperti cefoxitin, timentin, enrofloxacin dan metronidazole. Pada kasus yang ekstrim, transfusi darah mungkin diperlukan.

Pencegahan
Sterilkan tempat dari hewan yang terinfeksi. Desinfektan yang paling efektif adalah pemutih rumah tangga dalam pengenceran 1:30. Pemutih dibiarkan pada permukaan yang terkontaminasi selama 20 menit sebelum dibilas.

Vaksinasi dimulai usia 8 minggu, akan mencegah sebagian besar (tetapi tidak semua) kasus infeksi parvovirus. Selama minggu-minggu pertama kehidupan, anak anjing dilindungi oleh antibodi ibu. Dari 2-4 minggu anak-anak anjing rentan terhadap infeksi karena vaksinasi belum sepenuhnya berefek. Anjing usia antara 6-20 minggu usia dapat sangat rentan terhadap parvo. Hampir semua kegagalan vaksinasi karena periode rentan ini.

Namun demikian, penting!! untuk mengisolasi anak anjing sebanyak mungkin dari anjing lain dari potensi sumber infeksi sampai mereka menyelesaikan seri vaksinasi parvo pada usia 16 minggu.

Vaksinasi ulang setiap tiga tahun.



Semoga bermanfoaat...

Sumber : (jualanjing.com, anjing-anjing.com, wikipedia)




0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Blogger Template by Blogcrowds